SUARA RAKYAT

indonesia     oh    indonesia
untuk anda sang pemimpin
mungkin  inilah ungkapan yang bisa kita ucapkan ,setelah sedekat  indonesia merdeka , bukanya kemajuan dan kemakmuran yang kita dapatkan tetapi kemuduran dan kemerosotan taraf perekonomian ......!!!
seharusnya sebagai negara  metropolitan indonesia lebih maju dan modern lalu yang menjadi persoalan kenapa negara kita makin mundur ,apa karena pemimpin kita yang tidak bisa  atau memang tidak mau tau tentang kemajuan negara dan rakyatnya atau hanya  ngurusin kantongnya sendiri...yah mungkin inilah ungkapan yang tepat untuk kita sebutkan ,banyak dari aparat yang mikir katongnya sendiri dan berfikir bearapa banyak dia bisa korupsi ,,,buseeeeeeeeeeeeeeeeeeeeett......!!!

aku masih ingat lirik lagu si iwan fals si tikus kantor (hehehehe)kami pilih saudara bukan kami lotery ,dan kami jadikan saudara bukan pemimpin untuk menyalurkan pikiran kami (rakyat) tetapi apa kenyataanya bila saudara sudah duduk di tempat itu ,saudara lupa akan kami (rakyat )
perlu anda ingat wahai para pemimpin indonesia siapa yang berkuasa ...?,rakyatlah yang berkuasa  dan rakyatlah yang membayar anda .
apakah hati anda terbuat dari batu (aparat negara)tidakkah  merasa iba kalau melihat mereka yang meminta-minta di tepijalan ,pengamen jalanan ,mereka berjuang hanya untuk sesuap nasi demi melangsungkan kehidupan hariesok .sedangkan anda hanya berfikir kosupsi dan korupsi mikirin kantong sendiri ,dan tidak pernah berfikir  tentang masalah rakyat .
buktikan kalau anda bisa wahai para pemimpin indonesia ,kurangkan penganguran , kurangkan kemiskinan,jangan anda berfikir orang miskin itu tidak berpendidikan ,tetapi anda yang tidak memberi peluang kepada mereka.
Seharusnya kepentingan rakyat  lebih utama dari pada membeli mobil mewah hanya untuk inventaris  kantor .tidak malukah wahai negaraku indonesia setiap tahun penganguran semakin bertambah ,kemiskinan semakin meningkat .yang kaya makin kaya yang miskin bertambah miskin .
Dengarlah jeritan hati kami wahai sangpemimpin


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "SUARA RAKYAT"

Posting Komentar